Proses UI/UX Design 4 - Prototyping Menyusun Simulasi Interaktif dari Desain Anda
Setelah merancang Customer Journey, membangun User Flow, dan menyusun Wireframe, kini saatnya masuk ke tahap penting berikutnya: Prototyping.
Tahap ini sering disebut sebagai jembatan antara "ide" dan "realitas". Di sinilah desainmu mulai terasa seperti aplikasi atau website sungguhan.
Apa Itu Prototyping?
Prototyping adalah proses membuat simulasi interaktif dari sebuah desain digital. Prototipe biasanya meniru tampilan dan pengalaman pengguna dari produk akhir, meskipun belum benar-benar berfungsi sepenuhnya.
Dengan prototipe, pengguna bisa:
-
Klik tombol
-
Berpindah antar halaman
-
Mengalami navigasi layaknya aplikasi nyata
Kenapa Prototyping Itu Penting?
-
Uji Coba Sebelum Koding Dimulai
Menghindari kesalahan desain sejak awal sebelum developer mulai mengimplementasikan.
-
Validasi Ide
-
Bisa diuji langsung ke pengguna (user testing) untuk melihat apakah desainnya intuitif atau membingungkan.
-
-
Alat Komunikasi
-
Memudahkan desainer, developer, dan stakeholder memahami arah visual dan interaksi produk.
-
-
Efisiensi Biaya
-
Lebih murah memperbaiki prototype daripada memperbaiki sistem yang sudah dikodekan.
-
Contoh Sederhana Prototyping
Misalnya kamu sedang mendesain aplikasi pemesanan kopi online. Prototyping memungkinkan:
-
Pengguna klik tombol “Order”
-
Memilih jenis kopi
-
Melihat tampilan konfirmasi pesanan
Semua ini bisa diuji tanpa perlu membangun aplikasinya secara penuh.
Tips Saat Membuat Prototype
-
Mulai dari flow terpenting dulu (contoh: proses registrasi)
-
Jangan terlalu fokus ke estetika dulu; fungsionalitas utama lebih penting
-
Gunakan komponen reusable agar efisien
-
Tes ke pengguna sebanyak mungkin
-
Terbuka terhadap perubahan
Kesimpulan
Prototyping adalah langkah vital dalam proses UI/UX Design.
Ia bukan sekadar "tampilan palsu", tapi alat simulasi cerdas yang bisa menyelamatkan banyak waktu, biaya, dan energi sebelum kamu melangkah ke tahap pengembangan.
Dengan prototipe yang baik, kamu bisa menjawab pertanyaan ini lebih cepat:
"Apakah desain saya benar-benar nyaman dan mudah digunakan oleh pengguna?"
Komentar
Posting Komentar