memahami ui dan ux design

0.pembukaan 

 Pernahkah kamu merasa nyaman saat menggunakan sebuah website atau aplikasi, seolah semua terasa pas dan mudah, semsial kamu mencari halaman login mudah ditemukan dan ga ribet selama login? Atau sebaliknya, frustrasi karena tampilan berantakan dan navigasi membingungkan? Di balik semua itu, ada peran penting dari UI dan UX design. Dua inilah yang membentuk pengalaman kita saat menggunakan produk digital. Dalam artikel ini, saya akan berbagi tentang dunia UI/UX design dan mengapa desain yang baik bisa menentukan hidup dan matinya sebuah produk. 

 

1.apa itu ui 

UI Design adalah Jembatan Visual antara Manusia dan Teknologi UI Design adalah seni dan ilmu merancang tampilan antarmuka agar pengguna merasa nyaman, paham, dan tertarik. Bukan sekadar desain yang bagus, tapi bagaimana visual bisa membantu orang berinteraksi dengan teknologi tanpa rasa canggung atau bingung. 

 Bayangkan begini: Kamu masuk ke toko dengan layout yang rapi, tulisan petunjuk yang jelas, dan warna yang menarik. Kamu langsung tahu ke mana harus jalan. Nah, UI Design di aplikasi fungsinya sama—menuntun pengguna lewat warna, ikon, dan susunan yang logis. Contohnya, saat kamu buka aplikasi Shopee, kamu bisa langsung cari barang, klik beli, dan bayar semuanya jelas karena UI-nya dirancang dengan baik. dasar dasar prinsip desain dibutuhkan untuk membuat ui design yang baik. 

 

2.apa itu ux

 UX Design adalah Kunci Dibalik Kenyamanan Pengguna Saat Menggunakan Produk Digital UX Design (User Experience Design) adalah proses merancang pengalaman menyeluruh yang dirasakan pengguna saat berinteraksi dengan sebuah produk digital, seperti aplikasi atau website. Fokus UX Design bukan hanya pada tampilan, tetapi pada bagaimana pengguna bisa mencapai tujuannya dengan mudah, cepat, dan tanpa frustrasi. 

 Contoh: Bayangkan kamu memesan makanan lewat aplikasi. Jika prosesnya cepat, tombolnya jelas, notifikasi berjalan lancar, dan makanan sampai sesuai harapan—itu berarti UX-nya bagus. Tapi kalau loading lama, kamu bingung mencari menu, atau pesanannya gagal terus, itu artinya UX-nya buruk, meskipun tampilannya bagus.

 3.bagaimana cara kerjanya

UI dan UX bekerja secara beriringan dalam proses pengembangan produk digital. UX Design dimulai dari riset pengguna, pembuatan alur interaksi (user flow), lalu dilanjut dengan pembuatan wireframe atau kerangka produk. Setelah alur dirasa efisien dan logis, barulah UI Designer masuk untuk membuat tampilan visualnya. 

 

Langkah umum cara kerjanya: 

1. UX: Riset & Observasi Pengguna 

 Apa kebutuhan, masalah, dan kebiasaan pengguna? 

2. UX: Membuat Wireframe/User Flow 

 Merancang alur interaksi dan struktur navigasi. 

3. UI: Mendesain Tampilan Visual 

 Menentukan warna, tipografi, ikon, layout, dll. 

4. Prototyping & Testing 

 UI/UX diuji langsung ke pengguna untuk melihat apakah desainnya sudah efektif.

 5. Iterasi (Perbaikan) 

 Perbaikan dilakukan berdasarkan feedback. 

Contoh: Saat membangun aplikasi pemesanan makanan, UX Designer akan merancang alur agar pengguna bisa pesan makanan hanya dengan 3 klik. Setelah itu, UI Designer membuat desain tombol, layout menu, dan warna agar alurnya terlihat menarik dan mudah digunakan. 

4.perbedaan ui dan ux design 

Perbedaan UI dan UX Design: Fungsi, Fokus, dan Peranannya Dari penjelasan sebelumnya, sudah jelas bahwa UI dan UX adalah dua hal yang berbeda namun saling melengkapi. UI berfokus pada desain tampilan visual, sementara UX berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. 

Ui design:

 fokus : tampilan visual(warna,font,layout) 

tujuan : menarik secara visual 

contoh output: button,icon,form,layout,warnafont 

ux design :

 fokus : Perjalanan & kenyamanan pengguna tujuan : efektif ,mudah,menyenangkan digunakan 

contoh output : User journey, wireframe, persona, testing

 

 5.tools apa yang biasanya digunakan

 Tools yang Umum Digunakan dalam Proses UI/UX Design Dalam proses desain UI/UX, penggunaan tools yang tepat sangat membantu dalam merancang, menguji, dan mengomunikasikan desain dengan lebih efisien. Berikut adalah kategori dan contoh tools yang biasa digunakan: 

 

1. Riset & User Persona 

• Notion / Google Docs – Dokumentasi hasil riset 

• Maze – Pengujian usability berbasis data 

• UXPressia / Miro – Pembuatan persona dan user journey 

2. Wireframing & Prototyping

 • Figma – Desain kolaboratif UI dan prototipe interaktif 

• Sketch – Desain UI untuk Mac 

• Adobe XD – Desain dan prototipe dengan integrasi Adobe 

3. Visual Design 

• Figma / Adobe XD / Sketch – Mendesain antarmuka final

 • Adobe Illustrator – Elemen grafis atau ikon custom 

4. Usability Testing

 • Maze / Lookback / Useberry – Menguji prototipe dengan pengguna nyata 

• Hotjar – Melihat heatmap dan perilaku pengguna 

5. Kolaborasi & Dokumentasi 

• Zeplin – Handoff ke developer • Notion / Trello / Jira – Manajemen proyek & dokumentasi 

6.tujuan ui ux design

 UI (User Interface) dan UX (User Experience) diciptakan untuk satu tujuan utama: membantu manusia berinteraksi dengan produk digital secara mudah, nyaman, dan menyenangkan. Di dunia digital yang serba cepat, pengguna tidak hanya butuh aplikasi atau website yang berfungsi, tapi juga mudah digunakan dan enak dilihat. Nah, di sinilah peran UI dan UX muncul: 

• UX Design diciptakan untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan alur pengguna. Fokusnya pada pengalaman — bagaimana agar pengguna bisa mencapai tujuannya dengan lancar tanpa frustrasi.

 • UI Design diciptakan untuk membuat tampilan visual dari produk digital:

 warna, bentuk tombol, ikon, tipografi, dan elemen visual lainnya. Tujuannya agar interaksi terasa intuitif dan menyenangkan. Dengan kata lain, UI dan UX diciptakan agar teknologi terasa lebih manusiawi  tidak sekadar canggih, tapi juga mudah dipakai oleh siapa saja. 

7.apa yang dipelajari di ui ux design

 Di ui ux design kamu akan mempelajari 

1. Prinsip Desain Visual (UI) Kamu akan belajar tentang: 

• Warna, tipografi, ikon, layout 

• Hierarki visual dan konsistensi tampilan 

• Desain responsif dan grid system Tujuannya agar antarmuka mudah dipahami dan menarik secara visual. 

2. Psikologi dan Perilaku Pengguna (UX) UX bukan cuma desain  ini tentang memahami manusia. Kamu akan mempelajari:

 • User journey & user flow 

• Empathy map & user persona 

• Kebutuhan, emosi, dan frustrasi pengguna 

3. Riset dan Testing UX 

designer dituntut untuk berpikir berdasarkan data, bukan asumsi. Kamu akan belajar:

 • Melakukan riset pengguna

 • Menggunakan metode usability testing

 • Menganalisis feedback untuk perbaikan desain 

4. Tools dan Prototyping Kamu juga akan mengenal berbagai tools seperti:

 • Figma, Adobe XD, Sketch untuk desain antarmuka 

• Miro, Whimsical untuk user flow & brainstorming 

• Maze, Lookback untuk testing 

8.alur menciptakan produk ui/ux design 

Untuk menciptakan sebuah produk digital yang memikat dan mudah digunakan, desainer UI/UX tidak hanya fokus pada tampilan, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prosesnya terdiri dari beberapa tahapan penting. Berikut adalah alur lengkapnya:

 1. Identifikasi Masalah Tahapan awal adalah memahami masalah yang ingin diselesaikan. Bisa dari keluhan pengguna, peluang pasar, atau kekurangan produk yang sudah ada. Tujuannya agar produk memiliki dasar yang kuat dan relevan. 

 

Contoh: Banyak pengguna kesulitan menemukan tombol “checkout” di aplikasi e-commerce. 

2. User Research (Riset Pengguna) Riset dilakukan untuk memahami siapa pengguna, bagaimana mereka berinteraksi dengan produk, kebutuhan, perilaku, dan hambatan mereka. Metode yang umum digunakan: wawancara, survei, atau observasi. 

 

Contoh: Melakukan survei kepada 100 pengguna aplikasi belanja online tentang pengalaman mereka saat melakukan pembelian. 

3. Membuat User Persona

 Dari hasil riset, desainer membuat persona: karakter fiktif yang mewakili target pengguna. Ini membantu tim memahami pola pikir dan kebutuhan pengguna dalam proses desain. 

 

Contoh: “Aldi, 25 tahun, mahasiswa, sering belanja online lewat ponsel, tidak suka proses checkout yang rumit.” 

4. Brainstorming & Ideation

Selanjutnya dilakukan sesi brainstorming untuk menghasilkan ide-ide solusi. Tim akan berdiskusi secara kreatif mencari pendekatan terbaik untuk menjawab masalah pengguna. 

 

Contoh: Membuat tombol checkout lebih besar, diberi warna mencolok, dan selalu terlihat di bagian bawah layar. 

5. Membuat Wireframe dan Prototype Wireframe adalah kerangka dasar antarmuka, sedangkan prototipe adalah versi interaktif awal dari produk yang dirancang. Ini digunakan untuk simulasi sebelum produk benar-benar dibuat. Tools populer: Figma, Adobe XD, Sketch 6. UI Design (Tampilan Visual) Pada tahap ini, dilakukan desain visual dan interaksi yang mencakup warna, tipografi, ikon, animasi, layout, dan konsistensi branding. Tujuannya agar tampilan menarik dan nyaman digunakan. 

7. Usability Testing 

Prototipe diuji oleh pengguna asli atau tim internal untuk melihat apakah mudah digunakan, intuitif, dan sesuai kebutuhan. Jika ditemukan masalah, akan dikembalikan ke tahap desain. 

 

Contoh: Pengguna diminta menyelesaikan tugas checkout untuk melihat apakah tombol baru lebih efektif.

 8. Evaluasi & Iterasi Setelah testing

dilakukan evaluasi dan perbaikan berulang (iterasi). Desain terus disempurnakan hingga mencapai pengalaman pengguna terbaik. 

9. Handoff ke Developer

 Setelah final, desain dikirim ke developer untuk diimplementasikan ke dalam kode. Desainer masih terlibat dalam pengawasan implementasi agar sesuai dengan desain awal. Proses UI/UX adalah siklus yang fleksibel dan terus berkembang. Setelah produk diluncurkan, feedback pengguna tetap dikumpulkan untuk pengembangan selanjutnya.  Dengan memahami konsep, alat, proses, dan tujuan UI/UX Design, kamu sudah mengambil langkah awal untuk menjadi desainer yang tidak hanya kreatif tapi juga strategis. Dunia digital akan terus berkembang, dan UI/UX akan tetap menjadi inti dari inovasi. 

 

Gimas Nur Alamsah

tech guy 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ethical hacking part 14 membuat malware Trojan

ethical hacking part 3 reconnaissance & information gethering

membuat Desain Grafis dari HP dan Cara menjual Karya Desainmu